Food Bloger

 
Ciri Khas Rika Ekawati, Food Blogger Khusus Makanan Halal
TEMPO.COJakarta - Rika Ekawati, 28 tahun, memantapkan diri menjadi food blogger khusus makanan halal. Selain sebagai seorang muslim, dia memilih jalur ini karena terinspirasi perkataan Imam Ahmad bin Hanbal bahwa makanan halal dapat melembutkan hati.
"Lagi pula mayoritas masyarakat Indonesia adalah muslim. Sebagai muslim, kita diwajibkan mengkonsumsi makanan halal," kata Rika kepada Tabloidbintang.com di Jakarta. Dari sisi kesehatan, menurut dia, makanan halal tidak hanya baik bagi muslim tapi siapa pun terlepas dari agama atau sukunya.
Contoh, dilarang makan daging yang masih mengandung darah yang mengalir. Sebab, darah pada daging yang belum matang itu menjadi tempat potensial bagi bakteri untuk hidup dan berkembang biak.
Sebagai blogger khusus makanan halal, Rika mengaku punya beban moral. Dia harus menulis apa yang benar-benar dilihat dan dirasakan. Karenanya, ibu dua anak ini tidak ingin menulis ulasan tentang makanan yang tidak bisa dikonsumsinya.
etika belum memampangkan identitas sebagai food blogger halal di profilnya, Rika Ekawati pernah ditawari mencicipi makanan yang belum bersertifikasi halal. "Saat itu memang saya belum memasang foto profil diri di Instagram. Jadi banyak yang tidak tahu bahwa saya muslim," kata lulusan Universitas Pendidikan Indonesia ini. Sejak 2015, Rika Ekawati lantas menulis keterangan di akun Instagram sebagai halal food influencer, supaya orang tahu dia hanya mengulas makanan halal.
Selain mengajak masyarakat mengkonsumsi makanan halal, Rika Ekawati menyematkan kata-kata bermakna pada setiap foto yang dia unggah. Pesan itu misalnya mengajak para ibu untuk mengajari anak memasak hingga menyayangi sesama manusia. Keterangan foto inilah yang membedakan Rika dari blogger makanan lainnya. Di sisi lain, banyak yang menilai Rika seolah menjadikan media sosial sebagai sarana ceramah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar